Foto. Kyai Asep Syaifuddin Saat Menggelar Istigosah Bersama Warga
Mojokerto .IndexBerita.com -Indonesia seperti yang sudah kita ketahui bersama belum adil dan makmur. Sebenarnya mencapai Indonesia yang makmur dan sejahtera adalah mudah saja. Masalahnya hanya belum ada contoh saja. Kalau sudah ada contoh satu daerah saja yang telah makmur dan sejahtera maka daerah-daerah lain akan mencontohnya dan satu persatu akan menjadi daerah yang makmur.
Kemudiab pelan tapi pasti maka Indonesia menjadi negara yang makmur serta sejahtera rakyatnya.
Demikian itulah diantara cuplikan isi tausiyah dari Romo Kyai Haji Prof. DR. Asep Syaifuddin Chalim, M. Ag pemangku Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Kembangbelor Pacet Mojokerto, yang tak lain adalah ayahanda H. Muhammad Al-Barra, Lc. M. Hum ((Gus Barra) Bakal Calon Wakil Bupati Mojokerto Pilkada Mojokerto 2020 dalam beberapa acara Doa Bersama dan Istighatsah bersama masyarakat beberapa Desa dalam rangka Memutus Mata Rantai Covi-2019.
Termasuk yang telah disampaikan di tiga desa pada Selasa 22 September 2020 pagi, siang dan sore didesa Perning, Jetis dan Penompo semuanya di wilayah kecamatan Jetis Kebupaten Mojokerto.
” Kalau kepingin Indonesia makmur ya harus ada derah yang sudah makmur bisa menjadi contoh “, kata Kyai Asep.
” Selama bulum ada contoh sulit mencapai Indonesia yang makmur sebagaimana cita-cita dan tujuan NKRI “, lanjut Kyai Asep.
Kyai Asep mengatakan : ” Contohnya itu ya dimulai dari Kabupaten Mojokerto dan Bupati nya harus Ikfina serta Wakil Bupati nya harus Gus Al-Barra”.
Masih dari Kyai Asep menerangkan kepana harus Mojokerto yang menjadi contoh daerah yang makmur ? Karena Mojokerto ini jilmaan Mojopahit yang pernah besar dan berjaya seantero jagad. Inilah yang menyebabkan Mojokerto punya potensi untuk menjadi contoh.
Lalu kemudian mengapa bupatinya harus Ikfina dan wakilnya Gue Al-Barra ? Karena bapaslon IKBAR (Ikfina-Barra) ini pertama tidak pakai sponsor. Sehingga bekerja memimpin Mojokerto enak, nyaman, fokus tanpa tekanan atau presure dari sponsor atau kelompok lain.
Kedua IKBAR bersumpah tidak akan ada jual beli jabatan, upeti kepada Bupati/Wakil dari para kepala OPD, tidak ada fee proyek, tidak ada pungli, siap, uang pelicin, uang semir, uang tanda tangan, gratifikasi dll.
Ketiga IKBAR berkomitmen sebagai sosok pemimpin yang jujur dan amanah.
Keempat IKBAR bertujuan dan ber cita-cita mewujudkan Mojokerto yang maju, adil dan Makmur.
Kelima IKBAR berjanji untuk Mojopahit Bangkit, Mojokerto menjadi tulodo (contoh).
Bagaimana daeram bisa makmur kalau Bupati dan Wakilnya dalam tekanan dan kendali sponsor. Bupati dan Wakilnya tidak bisa berbuat apa-apa, lemah tak punya kuasa apapun. Sponsor inilah yang menyebabkan adanya kebijakan Bupati untuk melakukan jual beli jabatan, fee proyek, suap, korupsi, Kolusi dan nepotisme juga gratifikasi.
” Jadi harus Mojokerto serta Bupati dan Wakilnya harus IKBAR , tidak bisa yang lain ” tutur Kyai Asep.
” Oleh sebab itu saya mengajak kepada Bapak, Ibu dan saudara sekalian agar dukung, pilih, coblos dan menangkan IKBAR agar bisa terwujud Mojokerto yang makmur “, pukas Kyai Asep.(Syim)













