Home / Politik

Minggu, 21 Mei 2023 - 16:05 WIB

Prabowo Kunjungi Pondok Pesantren Amanatul Ummah: Menggali Inspirasi dari Lembaga Pendidikan Unggulan Indonesia

Prabowo Kunjungi Pondok Pesantren Amanatul Ummah: Menggali Inspirasi dari Lembaga Pendidikan Unggulan Indonesia

Prabowo Kunjungi Pondok Pesantren Amanatul Ummah: Menggali Inspirasi dari Lembaga Pendidikan Unggulan Indonesia

MOJOKERTO,INDEXBERITA.COM—Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Republik Indonesia, melaksanakan kunjungan kerja yang bertujuan memperkuat hubungan dengan lembaga pendidikan unggulan Amanatul Ummah di Pacet, Mojokerto pada hari Minggu (21/5/2023).

 

 

Acara tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh penting, antara lain As’ad Said Ali, mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), dan Muhammad Al Barra, Wakil Bupati Mojokerto. Tidak hanya itu, juga hadir Pengasuh dan Pendiri Amanatul Ummah, KH. Asep Saifuddin Chalim, serta tokoh-tokoh lain seperti Letnan Jenderal TNI Syafri Samsudin, mantan Panglima Komando Daerah Militer Jaya yang sekarang menjabat Asisten Khusus Menteri Pertahanan Bidang Manajemen Pertahanan.

 

Kunjungan kerja Prabowo Subianto ke Pondok Pesantren Amanatul Ummah dilakukan dengan kondisi yang sehat dan baik. Prabowo menyampaikan keinginannya untuk datang dan berdiskusi di tempat tersebut, merasa mendapatkan pencerahan dan melihat prestasi yang inspiratif.

 

“Lembaga berbasis agama seperti Amanatul Ummah tidak kalah pentingnya dengan ilmu pengetahuan modern. Prabowo juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap lembaga ini yang telah meluluskan banyak santri ke universitas negeri dan diterima tanpa tes karena prestasi mereka yang baik,” ungkap Prabowo.

READ  Rapat Evaluasi Tahapan Pencalonan dan Persiapan Pemungutan Suara Pemilihan Serentak 2024 di Ayola Sunrise

 

Ia menyampaikan apresiasi kepada ulama-ulama Nusantara yang turut memimpin perjuangan kemerdekaan Indonesia melawan penjajah seperti Portugis, Belanda, Inggris, Mongolia, dan Jepang. Ia menekankan peran besar ulama dalam menjaga keselamatan bangsa dan menjelaskan alasan mengapa dirinya selalu ingin dekat dengan ulama.

 

“Sebagai seorang prajurit, kami mengakui bahwa prajurit sering menghadapi bahaya dan maut, sehingga sebelum berangkat tugas, prajurit akan mencari nasihat dan doa dari para kiai,” ujarnya.

 

Prabowo menegaskan pentingnya persatuan dan kesatuan serta mengingatkan bahwa tugas seorang pemimpin adalah untuk melayani rakyat, bukan sebaliknya.

 

“Pemimpin itu melayani bukan minta dilayani rakyat,” terangnya.

 

Prabowo mendorong agar kita menjadi bermanfaat bagi orang lain dan mengoptimalkan potensi kekayaan alam Indonesia. Ia berharap para pemimpin dapat menjaga amanahnya dan memastikan kekayaan tersebut dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.

 

Prabowo juga menyoroti pentingnya hilirisasi dalam mewujudkan negara maju. Ia berpendapat bahwa semua pabrik pengolahan harus berada di Indonesia sehingga dapat menciptakan lapangan kerja yang banyak dan penghasilan yang memadai. Prabowo mengungkap bahwa tujuan kemerdekaan sejati adalah untuk mencapai kesejahteraan rakyat.

READ  "Pj. Wali Kota Mojokerto dan Plh. Gubernur Jatim Tinjau Pemilu 2024: Sorot Kreativitas Masyarakat di TPS Tematik"

 

“Presiden telah melarang ekspor nikel Indonesia guna meningkatkan pendapatan negara. Pada tahun 2022, pendapatan dari sektor nikel mengalami peningkatan sebesar 20 kali lipat. Namun. Potensi sumber daya alam lainnya seperti kelapa sawit, bauksit, tembaga, dan batu bara juga perlu dioptimalkan,” tandasnya.

 

Di tengah situasi dunia yang penuh dengan tantangan dan bahaya, Indonesia baru saja keluar dari pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia. Prabowo berharap agar para pemimpin dapat bekerja sama secara baik dan rukun dalam menjaga keamanan dan memanfaatkan kekayaan yang ada untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.

 

Prabowo menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Dalam 15 tahun ke depan, Indonesia diprediksi akan menjadi ekonomi terbesar ke-5 di dunia menurut IMF dan PBB.

READ  Lantik 13 Pejabat Struktural Baru, Berikut Pesan Wali Kota Mojokerto   

 

“Namun, hal ini hanya dapat terwujud apabila pemimpin-pemimpin Indonesia dapat menjaga kerjasama yang baik, menjalankan amanah dengan baik, dan memastikan bahwa kekayaan negara dapat dirasakan oleh seluruh rakyat,” tuturnya.

 

Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menunjukkan komitmen dan kepeduliannya terhadap pendidikan dan pertahanan Indonesia dengan melakukan kunjungan kerja ke lembaga pendidikan unggulan seperti Amanatul Ummah. Ia berharap kunjungan tersebut dapat memperkuat kerjasama antara pemerintah dan lembaga pendidikan dalam menciptakan generasi yang unggul, berintegritas, dan cinta tanah air.

 

Dalam kunjungannya, Prabowo juga menyampaikan pesan persatuan dan kekeluargaan serta pentingnya menjaga kekayaan alam Indonesia. Ia berharap agar seluruh elemen masyarakat dapat bersatu dan bekerja sama untuk mewujudkan negara yang maju dan sejahtera.

 

Dengan kunjungan kerja ini, Prabowo Subianto menegaskan komitmennya sebagai Menteri Pertahanan untuk terus berperan dalam membangun pertahanan yang kuat dan menjaga keutuhan bangsa Indonesia. Ia juga memperkuat hubungan antara pemerintah dan lembaga pendidikan sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.(Syim)

Share :

Baca Juga

Politik

Relawan KOPRA Konco Prabowo Giat Perkenalkan Diri dan Galang Dukungan

Jatim

Buktikan tintamu! Pilih pemimpin yang peduli, cerdas, dan berkomitmen untuk Jatim lebih baik. Rabu, 27 November 2024

Politik

Tokoh agama Kota Mojokerto menolak aksi Kerusuhan, ajak warga hidup dalam Kedamaian

Politik

Kiprah IKBAR Menuju Kemenangan Di Desa Pungging Mojokerto

Politik

DPRD Kabupaten Mojokerto Gelar Paripurna Penandatanganan Persetujuan Bersama 3 Raperda

Politik

Bupati Mojokerto Serahkan Petikan Keputusan Pengangkatan Calon P3K

Politik

Silpa 2021 Setengah Triliun, Bupati Ikfina: Itu Masih Bisa Digunakan Lagi

Politik

Bupati Mojokerto Hadiri Workshop Peningkatan Peran Media Sebagai Mitra Pemerintah Daerah
?>