MOJOKERTO. SOROTINDOMEDIA.COM Perombakan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto pada Selasa (11/6),Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari melantik 51 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Admistrator dan Pengawas di Pendopo Graha Praja Wijaya Pemkot Mojokerto.
Gerbong mutasi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Admistrator dan Pengawas pada tahun pertama kepemimpinan Ning Ita untuk mengisi beberapa posisi yang kosong. Antara lain Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip dijabat oleh Suhartono yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Agung Moeljono yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset kini menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto.
Staf Ahli Bidang Pembangunan Perekonomian dan Keuangan Kota Mojokerto dijabat oleh Sri Mudjiwati yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Kota Mojokerto, Posisi Asisten Administrasi Kesejahteraan Rakyat Kota Mojokerto ditempati oleh Djoko Suharyanto yang sebelumnyamenjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Mojokerto.
Kepala Bagian Hukum pada Sekretariat Daerah Kota Mojokerto diisi oleh Riyanto yang sebelumnya menjadi Kepala Bidang Anggaran pada Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Mojokerto.
Posisi Sekretaris pada Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Mojokerto yang diduduki oleh Rudi Ismail bertukar dengan Ovie Risna Kartika yang menjabat sebagai Sekretaris pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto. Ari Tjatur Juda Instiningsih dari Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto menjadi Sekretaris pada Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mojokerto.
Beberapa posisi Kepala Bagian di Sekretariat Daerah Kota Mojokerto juga mengalami pergeseran diantaranya Choirul Anwar yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Humas dan Protokol menjadi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat menggantikan Enny Rahmawati yang saat ini menjadi Sekretaris pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto.
Baca Juga : BPBD Dampingi Latihan Evakuasi Mandiri Petugas TNBTS
Sedangkan posisi Kepala Bagian Humas dan Protokol digantikan oleh Hatta Amrulloh yang sebelumnya menjadi Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban pada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Mojokerto. Kepala Bagian Organsasi Istibsyaroh menjadi Inspektur Pembantu III pada Inspektorat Kota Mojokerto digantikan oleh Rina Purwanti yang sebelumnya menjadi Kepala Bagian Keuangan pada RSU dr. Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto.
Agoes Heri Santoso yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Pembangunan bergeser menjadi Kepala Bagian Pemerintahan pada Sekretariat Daerah Kota Mojokerto digantikan oleh Nara Nupiksaning Utama yang sebelumnya menjadi Sekretaris pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Mojokerto.
Dalam pengarahannya, Ning Ita menyampaikan selamat kepada para pejabat yang baru saja dilantik. “Jabatan merupakan amanah yang harus dilaksanakan dengan sebaik–baiknya.Oleh karena itu, jabatan yang diberikan harus disyukuri dan diimbangi dengan keikhlasan, prestasi, dedikasi dan loyalitas dalam bekerja,” kata Ning Ita.
Ning Ita menyampaikan, mutasi jajaran pejabat di setiap instansi pemerintah adalah bagian dari kehidupan dan kebutuhan organisasi dalam rangka peningkatan kapasitas karir pegawai. Pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja dan penyelenggaraan tugas serta pelayanan yang maksimal.
“Pelantikan pejabat ini dimaksudkan untuk lebih memperlancar pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan publik. Bukan sekedar penempatan figur-figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu,” lanjutnya.
Dalam kesempatan ini, Ning Ita berharap para pejabat yang dilantik dapat segera menyesuaikan diri dan bekerja dengan sebaik-baiknya. Sehingga tidak mengakibatkan terhambatnya pelaksanaan program kerja dan pelayanan pada masyarakat.
Ning Ita juga berpesan agar para pejabat yang dilantik mampu menjadi teladan, menjaga moralitas, meningkatkan disiplin dan profesionalisme serta meningkatkan kerjasama baik dengan staf, rekan kerja dan semua pihak terkait. “Kepemimpinan yang cakap dan berintegritas, serta bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat akan memberikan sumbangsih positif bagi keberhasilan pembangunan,” pungkasnya.(Syim)