JOMBANG-,SorotIndoMedia.com Kesenian Karawitan bisa dibilang sebagai seni suara tertua yang terlahir ditengah-tengah Masyarakat Jawa. Sebuah seni suara yang menawarkan keindahan yang begitu halus dan memiliki fungsi estetika yang sarat dengan nilai sosial, moral dan spiritual. Karawitan Jawa tercipta dari harmonisasi dari kerumitan alunan-alunan suara berlaras Slendro dan Pelog dari seperangkat alat Musik Tradisional Jawa yakni gamelan.
Di era modern seperti sekarang ini sangat jarang generasi muda khususnya yang ada di jawa untuk melestarikanya, Pesatnya perkembangan teknologi, seakan menggerus berbagai tradisi maupun budaya di Indonesia. Perkembangan itupun, dinilai berdampak pada penurunan rasa cinta terhadap jati diri bangsa.
Hal itu, dikatakan oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) Sumberingin, Kodim Jombang, Serka Rahman. Selasa 28 januari 2020 malam, di Sanggar Seni Budaya Irama Jaya, Dusun Sumberingin, Desa Sumberingin, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang.
“ Karawitan juga mempunyai fungsi dalam lingkup kemasyarakatan dapat Menumbuhkan rasa kekeluargaan, Menanamkan nila-nilai luhur, Menghilangkan sifat brutal, Menambah kreativitas, Memupuk kerja sama, dan Menghibur serta menghilangkan rasa gundah atas kehidupan, krawitan menjadi sajian seni musik yang enak didengar bila dimainkan secara bersama-sama. Ini mencerminkan bahwa kebersamaan menjadi satu hal yang sangat penting untuk mencapai hasil musik yang berkualitas (garapan musikal)”.
Berarti pula ini merupakan pendidikan budi pekerti agar kita hidup dalam kebersamaan saling bergotong royong, tenggang rasa, tepa selira, empan papan duga sulaya bukan waton sulaya, menghindari sifat egois dan individualis.
“ Apabila pendidikan seni karawitan Jawa lebih baik diberikan sedini mungkin kepada anak-anak didik sebagai modal pemahaman kebersamaan, karena kandungan makna yang dalam tersembunyi bila di mainkan, bisa sebagai solusi penangkal hal negatif kemajuan jaman khususnya generasi muda, imbuh Babinsa berkumis.
Babinsa Koramil 0814/07 Kabuh, Kodim 0814 Jombang ini selain menekuni kerawitan juga menjadi pelatih remo bila di rumah maupun di sekolah, dengan pengetahuanya Serka Rahman juga memberikan dukungan serta mengayomi grup seni yang ada di kecamatan Kabuh, Khususnya Desa Sumberingin sebagai wilayah binaanya.(Rem/Syim)