
Foto. Bawaslu Mojokerto Siapkan Antisipasi Tingginya Indeks Kerawanan Pemilu
MOJOKERTO.Indexberita.com – Dalam sebuah diskusi bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mojokerto mengungkapkan bahwa indeks kerawanan pemilu di ‘Bumi Majapahit’ cukup tinggi, dan hal ini akan segera diantisipasi.
Dody Faisal, Ketua Bawaslu Kabupaten Mojokerto, mengungkapkan bahwa pada pemilihan pimpinan daerah Kabupaten Mojokerto tahun 2020, indeks kerawanan mencapai peringkat ketiga secara nasional.
“Tahun 2024 belum dirilis, mungkin akhir Agustus ini baru akan dirilis. Kami berharap Kabupaten Mojokerto tidak menempati urutan yang rawan,” ujarnya saat menghadiri Sarasehan Cegah Pelanggaran Pilkada 2024 bersama Bawaslu dan PWI Mojokerto di Kantor Sekretariat PWI Mojokerto, Senin (15/7/2024).
Alumnus Universitas Jember ini menjelaskan bahwa sejak pemilihan bupati tahun 2010, 2015, dan 2020, selalu terjadi dinamika yang luar biasa.
“Pilbup 2010 diwarnai aksi pembakaran, tahun 2015 ada aksi saling jegal antar calon, dan pada 2020 terjadi vandalisme baliho calon. Artinya, setiap pemilihan selalu diwarnai insiden,” tambahnya.
Menyikapi hal ini, Bawaslu Kabupaten Mojokerto mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta mengawasi jalannya Pemilu 2024.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Afnan Hidayat, berharap agar pilkada bisa berlangsung kondusif. Menurutnya, sebagai lembaga penyelenggara pilkada, KPU harus memastikan bahwa hak-hak masyarakat tetap terjaga.
”Tugas KPU adalah memfasilitasi kebutuhan pemilih dan peserta pemilu,” jelasnya.
Saat ini, tahapan pemilu masih dalam proses pemutakhiran data pemilih. “Pendaftaran calon baru akan dimulai pada 27 Agustus, pengumuman pada 24 September, dan penetapan calon pada 27 September,” katanya. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, pelanggaran sering terjadi pada saat proses pendaftaran calon.
Untuk diketahui, Sarasehan Cegah Pelanggaran Pilkada 2024 ini diikuti oleh seluruh anggota PWI Mojokerto dan menghadirkan narasumber dari Ketua Bawaslu, Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, serta Ketua PWI Mojokerto Raya, Sholahudin.(Syim)