Home / Pemerintah

Minggu, 27 Juli 2025 - 17:49 WIB

GILIRAN 37 WARGA BINAAN RISIKO TINGGI JAWA TIMUR DILAYAR KE NUSAKAMBANGAN

Surabaya, IndexBerita.com – Sebanyak 37 warga binaan high risk Jawa Timur tiba di Lapas Super Maksimum Security Pulau Nusakambangan, Minggu (28/7). “ mereka adalah warga binaan yang berdasarkan asesement, penyidikan dan penyelidikan termasuk dalam kategori berisiko tinggi, baik dalam mengganggu keamanan dan berpotensi merusak program pembinaan bagi warga binaan lainnya ,” ungkap Kadiono, Kepala Kantor Direkrorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur.

Ia menjelaskan bahwa pemindahan dilakukan tim pengamanan intelejen dan tim kepatuhan internal Ditjenpas bersama Kepala kantor Wilayah Ditjenpas Jawa Timur dan jajaran Polda Jawa Timur.

“37 warga binaan tersebut berasal dari Lapas Kelas 1 Madiun, Lapas Kelas 1 Surabaya, Lapas Lamongan, Lapas Pamekasan Sekali lagi kami sampaikan ini merupakan wujud keseriusan kami men Zero kan lapas dan Rutan dari narkoba dan juga HP, juga siapapun yang melakukan tindakan yang jelas-jelas melanggar tata tertib lapas atau rutan . Siapapun yang terbukti terlibat, baik warga binaan bahkan petugas sekalipun akan diberikan sanksi dan hukuman tegas, karena perbuatannya sangat berdampak buruk bagi warga binaan lain di lingkungannya,” lanjutnya

READ  Dewan Ingatkan ASN Kota Mojokerto Jaga Netralitas Jelang Pilkada 2024

Pemindahan ini juga menurut Kadiono adalah untuk mencegah penularan perbuatan negatif tersebut kepada warga binaan lain. Walaupun ia tetap menegaskan bahwa pemindahan ini juga sebagai bagian dari upaya pembinaan agar perilaku warga binaan highrisk tersebut dapat berubah menjadi lebih baik.

READ  Sekda Sidoarjo: Pelayanan Prima adalah Kunci Pemerintahan yang Baik

Sementara Irfan, Kepala Lapas Kelas 1 batu Nusakambangan, sekaligus koordinator wilayah Nusakambangan, menyebutkan bahwa 37 warga binaan pindahan dari wilayah Jawa Timur tersebut ditempatkan di Lapas Supermaksimum dan maksimum , yaitu Lapas Karang Anyar, Lapas Gladakan, Lapas Ngaseman dan Lapas Besi. Mereka akan diberikan diberikan pembinaan dan penindakan khusus di Nusakambangan

“Pembinaan dan pengamanan diberikan sesuai dengan tingkat risiko, dan asesment perubahan perilaku kami bekerjasama dengan Bapas Nusakambangan. Kami berharap dengan pengamanan dan pembinaan khusus yang tepat dapat mengubah perilaku metreka menjadi lebih baik dan dapat kembali terlibat aktif dalam pembinaan,” kata Irfan saat menerima pemindahan warga binaan tersebut.

READ  BUKTI NYATA DUKUNG PROGRAM KETAHANAN PANGAN, LAPAS MOJOKERTO LAKUKAN PANEN LELE

Ia mengingatkan bahwa redistribusi atau pemindahan warga binaan risiko tinggi ini merupakan wujud program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, dan arahan dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi
“Tidak ada satupun yang boleh mengganggu marwah Pemasyarakatan,” pungkasnya.

Saat ini total sudah hampir 1100 warga binaan risiko tinggi dari beberapa wilayah dipindahkan ke Lapas Super Maximum Security Nusakambangan.

Warga binaan yang dipindahkan adalah warga binaan kasus Narkoba, Terorisme dan neberapa perkara lainnya yang berdaarkan hasil assesment masuk kategori high risk. (Syim)

Share :

Baca Juga

Pemerintah

Indahnya Berbagi, Tumbuhkan Tolerensi dan Kuatkan Kebersamaan*

Pemerintah

PASTIKAN PROGRAM PEMBINAAN MERATA ,PEMBINAAN ROHANI WBP NASRANI LAPAS MOJOKERTO DILAKUKAN SECARA VIRTUAL

Pemerintah

Meriahnya Peringatan Nuzulul Quran: Tausiah, Salawat, dan Unjuk Bakat Bersama Anwar Zahid – Apresiasi dari Mas Pj dan Anwar Zahid”

Pemerintah

Mas Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Pelajar Budayakan Bersepeda

Pemerintah

TIBA DI NABIRE, DIRJENPAS LANGSUNG SAMBANGI PETUGAS LAPAS YANG TERLUKA

Pemerintah

PERKETAT PENGAWASAN BARANG BAWAAN PENGUNJUNG, LAPAS MOJOKERTO PASTIKAN TIDAK ADA BARANG TERLARANG MASUK

Pemerintah

Optimalisasi Zakat di Jawa Timur: Sinergi Pemerintah dan BAZNAS Tingkatkan Transparansi dan Manfaat Sosial

Pemerintah

Peringati HUT SATPOL-PP Ke-74, Bupati Ikfina Harapkan Kualitas Tugas Abdi Negara Terus Ditingkatkan
?>