Mojokerto. Indexberita.com Mandeknya pembangunan mega proyek Taman Bahari Mojopahit (TBM) menimbulkan sorotan tajam dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mojokerto. Dalam Rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota tahun anggaran 2023, terungkap ketidaksesuaian antara harapan dan realitas dalam pelaksanaan proyek senilai Rp 15,7 miliar tersebut.
Ketua DPRD Kota Mojokerto, Sunarto, mengungkapkan bahwa meskipun proyek TBM telah diresmikan, namun hingga kini belum dapat difungsikan sesuai dengan kesanggupan Wali Kota yang menargetkan akhir tahun 2023 sebagai waktu operasionalnya. Sorotan juga mencakup isu perubahan pelaksanaan yang berpotensi menyebabkan ketidaksesuaian dalam penganggaran.
Rekomendasi DPRD menekankan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan proyek, penguatan mekanisme pengawasan, dan peningkatan transparansi dalam pengelolaan anggaran. Hal ini diharapkan dapat memastikan kinerja optimal sesuai dengan harapan. Sebagai langkah lanjutan, DPRD juga berencana membentuk Tim Pansus yang melibatkan tenaga ahli.ungkapnya pada Indexberita Kamis 25/4/2024
Meskipun mendekati Pilkada 2024, DPRD tetap mempertimbangkan situasi politik untuk menjaga kondusifitas kota Mojokerto. Meski demikian, pembentukan Tim Pansus tetap menjadi prioritas setelah Pilkada.”jelasnya(Syim/Adv)