
Foto. Monitoring dan Evaluasi POSYANDU Dusun Batan Krajan Terkait Inovasi SEHATI dan SEJOLI
Mojokerto.Indexberita.com Senin, 7 Oktober 2024, pukul 08.00 WIB hingga selesai, kegiatan monitoring dan evaluasi POSYANDU di Dusun Batan Krajan, Desa Batan Krajan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, berlangsung di Bumdes RT 3. Kegiatan ini merupakan bagian dari inovasi SEHATI (Selasa Sehat Turunkan Stunting AKB dan AKI) dan SEJOLI (Selasa Sehat Jaga Lansia Mandiri) yang dicanangkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto.
Dinas Kesehatan menghimbau kepada ibu-ibu balita, ibu hamil, dan lansia agar rutin mendatangi posyandu. Bagi lansia, disarankan untuk mengikuti senam lansia secara rutin sebagai upaya menjaga daya tahan tubuh. Saat ini, penyakit yang paling banyak diderita oleh lansia adalah hipertensi dan diabetes melitus. Oleh karena itu, para lansia dihimbau untuk selalu memperhatikan pola makan sehat.
Selain itu, ibu hamil juga diimbau untuk melakukan pemeriksaan ANC (Antenatal Care) secara teratur di Puskesmas sebagai upaya menjaga kesehatan ibu dan bayi. Sementara untuk balita, diberikan arahan mengenai pentingnya asupan makanan bergizi seimbang sesuai dengan usia balita.
Data tahun 2024 menunjukkan jumlah penduduk di Dusun Batan Krajan sebanyak 345 jiwa, dengan jumlah ibu hamil sebanyak 2 orang, di mana 1 orang termasuk dalam kategori risiko tinggi (resti). Tidak ditemukan kasus ibu hamil dengan kekurangan energi kronis (KEK). Terdapat 75 balita, dengan 1 balita mengalami stunting (Down Syndrome) dan 1 balita mengalami gizi kurang. Sementara itu, jumlah lansia di Dusun Batan mencapai 55 orang, dan 10 di antaranya aktif mengikuti kegiatan posyandu.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto beserta staf, serta Kepala Puskesmas Gedeg dan stafnya.(Syim)