Mojokerto, IndexBerita.com – Dalam rangka menumbuhkan ketenangan batin sekaligus memanjatkan doa bagi bangsa dan negara, Lapas Mojokerto menggelar kegiatan doa dan dzikir bersama pada Sabtu (30/08/2025). Kegiatan yang mengusung tema “Sabtu Berkah” ini diikuti oleh seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan petugas Lapas dengan penuh khidmat.
Tujuan utama dari pelaksanaan doa dan dzikir ini adalah sebagai bentuk partisipasi aktif Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, khususnya Lapas Mojokerto, dalam upaya menciptakan serta menjaga kedamaian, keamanan, dan kondusifitas Negara Republik Indonesia melalui doa yang dipanjatkan oleh WBP dan petugas kepada Allah SWT. Hal ini juga menjadi respon atas berbagai permasalahan yang terjadi akhir-akhir ini.
Suasana religius begitu terasa ketika lantunan dzikir, dan doa bersama dipanjatkan dengan khusyuk. Para peserta memanjatkan doa agar Indonesia senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT, dijauhkan dari perpecahan, serta diberikan keberkahan dan kemakmuran.
Kepala Lapas Mojokerto, Rudi Kristiawan, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata pembinaan kerohanian bagi WBP sekaligus bentuk kepedulian terhadap situasi bangsa. “Melalui doa dan dzikir bersama, kami berharap seluruh WBP mendapatkan ketenangan jiwa, serta bangsa Indonesia senantiasa diberikan perlindungan dan kedamaian,” ujarnya.
Selain dzikir dan doa, kegiatan ini juga diisi dengan tausiah singkat dari ustaz pembimbing rohani. Pesan-pesan moral yang disampaikan memberikan motivasi agar para WBP lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, menanamkan kesabaran, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Pada kesempatan yang sama, Lapas Mojokerto juga menggelar sholat jenazah untuk almarhum Affan Kurniawan, seorang mitra Gojek yang meninggal dunia usai mengalami insiden tragis pada Kamis (28/08/2025). Peristiwa nahas ini menyita perhatian luas publik, khususnya di media sosial.
Pelaksanaan sholat jenazah tersebut menjadi bentuk solidaritas dan doa bersama, agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Warga binaan terlihat begitu antusias mengikuti rangkaian acara. Mereka berharap dengan doa bersama ini, kehidupan bangsa Indonesia semakin damai, tenteram, serta jauh dari segala bentuk perpecahan maupun bencana.
Kegiatan yang dipusatkan di Masjid At-Taubah Lapas Mojokerto ini ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan para pemimpin bangsa, kemajuan negara, serta kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Melalui kegiatan Sabtu Berkah, Lapas Mojokerto tidak hanya menjalankan pembinaan spiritual, tetapi juga menanamkan nilai kebersamaan, kepedulian sosial, cinta damai, dan cinta tanah air di dalam diri WBP. (Syim)