MOJOKERTO SorotIndoMedia.com-Mengenal wisata asli daerah, digagas menjadi program edukasi wajib bagi pelajar sekolah. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, pada acara sarasehan promosi wisata untuk dunia edukasi yang dihadiri kepala sekolah TK, SD, dan SMP se-Kabupaten Mojokerto, yang diadakan Disparpora Kabupaten Mojokerto, Rabu (28/8) pagi di Ubalan Waterpark Pacet.
“Saya selalu pesan bahwa wisata harus dikenal dulu di kalangan sendiri. Anak-anak kita juga harus kenal dengan potensi daerahnya. Kalau bisa ini jadi program wajib di sekolah. Saya pesan pada kepala sekolah, kalau mau mengenalkan wisata ke peserta didik, Pemkab siap memfasilitasi. Kita ada dua unit bus sebagai akomodasi yang bisa dimanfaatkan,” kata wabup.
Wabup juga membahas beberapa spot wisata andalan Kabupaten Mokokerto yang layak dikunjungi dan dipromosikan. Seperti Petirtaan Jolotundo, Kampung Organik Brenjonk, Taman Ghanjaran, Padusan, dan masih banyak lagi.
Menurutnya juga tiap spot wisata punya keunikannya masing-masing. Ada histori dan sisi edukasi di dalamnya. Mulai sejarah, kebudayaan, religi, eduwisata berbasis alam, dan banyak opsi lagi. Ditambah Kabupaten Mojokerto punya banyak kesempatan emas, mempromosikan wisata di event-event besar.
“Kebetulan tanggal 29 Agustus besok, saya dan rombongan akan presentasi di Jakarta tentang kebudayaan dan kearifan lokal Majapahit. Baik benda, maupun non benda. Saya minta doa agar kebudayaan kita khususnya Majapahit, makin dikenal baik nasional maupun internasional,” tambah wabup.
Tak lupa wabup berpromosi event budaya Kabupaten Mojokerto yang akan digelar sebentar lagi. Yakni Ruwat Agung Nuswantoro, yang difokuskan di dua lokasi yakni Trowulan dan Troloyo. Event tersebut rencananya digelar selama dua hari di Pendopo Agung, dan dua hari lagi di Troloyo. Hadir mendampingi wabup dalam acara sarasehan ini asisten, kepala OPD, serta camat se-Kabupaten Mojokerto.(syim)