MOJOKERTO.SOROTINDOMEDIA.COMPolresta Mojokerto – Kapolresta Mojokerto bersama Dandim 0815 Mojokerto melaksanakan pengecekan lokasi yang menjadi langganan Banjir dan luapan air di Dusun Balong, Desa Banyulegi, Kec Dawarblandong Senin (06/01/2020)
Banjir dan luapan air yang sering terjadi di Dusun tersebut, di sebabkan melubernya luapan air yang mengalir di sungai Lamong yang merupakan perbatasan antara Kabupaten Mojokerto dan Kab Lamongan serta Kab Gresik.
Sungai Lamong tersebut sampai saat ini tidak ada tanggul penahan Air sedang Dusun Balong merupakan satu-satunya dusun yang berada paling dekat dengan sungai, terdapat beberapa rumah penduduk yang menjadi langganan Banjir musiman.
Penduduk di dusun Balong tersebut sudah tidak heran kalau setiap musim hujan dan sungai lamong sangat deras airnya dipastikan akan meluber ke rumah-rumah penduduk, biasanya luapan air yang membanjiri rumah-rumah penduduk tersebut hanya berdurasi waktu sekitar 12 s/d 24 jam sudah surut lagi.
Kapolresta Mojokerto mengingatkan kepada warga yang menjadi langganan banjir tiap tahun agar mempedomani tanda-tanda alam yang selama ini sudah dipahami apabila akan terjadi Banjir atau luapan air, dan warga masyarakat menyadari akan dampak banjir dan luapan air yang akan terjadi.
“Kepada warga masyarakat yang terdampak banjir dan luapan air Kapolres berpesan agar berhati-hati dan tetap tenang apabila terjadiu luapan air sungai lamong, apabila kondisi tidak memungkinkan dan harus di evakuasi dari tempat tinggal ke tempat yang aman warga harus nurut, dengan sengaja kami hadir, berbuat semoga bermanfaat” ungkap Kapolresta Bogiek. (kat/hms)