Home / Pemerintah

Rabu, 27 September 2023 - 07:34 WIB

Pemkab Mojokerto Gencar Sosialisasi Selasa Sehat Turunkan Stunting AKB dan AKI (Sehati)

Utama

Foto. Pemkab Mojokerto Gencar Sosialisasi Selasa Sehat Turunkan Stunting AKB dan AKI (Sehati)

Mojokerto . IB Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, terus menegaskan komitmennya dalam upaya mengedukasi para orang tua, terutama ibu-ibu, di Kabupaten Mojokerto untuk memperhatikan kesehatan dan pertumbuhan anak-anak sesuai dengan usia mereka. Pada Selasa (26/9) pagi, di Balai Desa Ngastemi Kecamatan Bangsal, Bupati Fahmawati memimpin acara “Selasa Sehat Turunkan Stunting AKB dan AKI (Sehati)”.

Dalam sambutannya, Bupati Fahmawati menekankan pentingnya upaya untuk mempercepat penurunan angka stunting di daerah ini, sesuai dengan arahan Presiden. Ia mengingatkan bahwa anak-anak yang lahir dalam kondisi stunting berisiko mengalami penurunan kecerdasan hingga 20% di bawah standar. Kondisi ini dapat berdampak pada tinggi badan, berat badan, serta lingkar kepala anak, yang semuanya berkaitan dengan perkembangan otak.

READ  Pj Wali Kota Ali Kuncoro , Ngopi Bareng Wartawan Kepemimpinan Bisa Berkelanjutan

“Bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tugas orang tua untuk memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup, seperti telur, ayam, daging, ikan, dan susu, dalam menu makanan harian mereka. Ini sangat penting untuk pertumbuhan yang sehat,” kata Bupati Fahmawati.

READ  DPRD Gelar Rapat Paripurna, Peringati Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-731 dengan Semangat Pembangunan"

Selain itu, bupati juga memberikan peringatan kepada wanita usia subur yang masih aktif menstruasi untuk berhati-hati dengan kehamilan di atas usia 35 tahun. Menurutnya, usia ibu yang lebih tua dapat mempengaruhi kualitas sel telur, sehingga dianjurkan untuk menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) jika masih ingin menghindari kehamilan.

READ  Tradisi Nyadran: Ungkapan Syukur dan Melestarikan Budaya Gotong Royong di Kota Mojokerto"

Bupati juga mendorong pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan bagi bayi baru lahir, mengingat ASI memiliki zat kekebalan tubuh yang penting untuk melindungi bayi dari penyakit. Setelah 6 bulan, anak dapat diberikan makanan pendamping dengan tekstur yang bertahap.

Acara “Selasa Sehat Turunkan Stunting AKB dan AKI (Sehati)” ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kadinkes, Camat, dan Forkopimca, menunjukkan dukungan komunitas dan pemerintah untuk upaya menurunkan stunting di Kabupaten Mojokerto. Dengan upaya bersama ini, diharapkan anak-anak di Kabupaten Mojokerto dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat dan cerdas.(Syim/ADV)

Share :

Baca Juga

Pemerintah

Audensi, PJ Wali Kota Siap Mendukung Program  PWI Mojokerto Raya

Pemerintah

Bupati Mojokerto Peduli Kecelakaan Truk Tangki Air Pacet

Pemerintah

Komisi VII DPR RI Kunjungi Sentra IKM Batik Maja Barama Wastra Kota Mojokerto

Pemerintah

Pjs Bupati Sidoarjo Pimpin Langsung Upacara Peringatan Ke 96 Sumpah Pemuda

Pemerintah

Buka Musrenbang RKPD 2025, Pj Walj Kota Mojokerto Tekankan Pentingnya Inovasi Berdampak dan Targetkan Pemuda dalam Pembangunan*

Pemerintah

Pjs. Bupati Sidoarjo Menyalurkan Bantuan Pangan Beras Pada 778 KPM Di 3 Desa

Pemerintah

Bupati Mojokerto Ajak Siswi SMPN I Puri Cegah Anemia Dengan Minum TTD

Pemerintah

Evaluasi dan Penguatan PPID Kota Mojokerto Tahun 2024, Wujud Komitmen Keterbukaan Informasi Publik
?>