JOMBANG .INDEXBERITA.Com Komitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Jombang kembali ditegaskan dalam pertemuan antara Bupati Jombang Abah Warsubi, Wakil Bupati, dan jajaran Dewan Pendidikan Jombang (DPJ) di Pendopo Kabupaten, Rabu (24/9/2025).
Acara tersebut diawali paparan Ketua DPJ, Cholil Hasym, mengenai aktivitas lembaga selama satu setengah bulan terakhir. Ia menyebut DPJ tidak hanya berperan sebagai pengawas, tetapi juga turut memberikan masukan strategis untuk perbaikan sistem pendidikan di kota santri.
Bupati Jombang menilai keberadaan Dewan Pendidikan sangat penting dalam mengawal berbagai program. Dalam arahannya, ia menekankan sejumlah persoalan yang masih harus diselesaikan, mulai dari pungutan liar di sekolah, pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang belum maksimal, hingga praktik penahanan ijazah yang merugikan siswa.
Selain itu, evaluasi terhadap kebijakan sekolah enam hari, penerapan kurikulum diniyah, dan penguatan pendidikan karakter juga menjadi perhatian. Abah Warsubi menegaskan bahwa pendidikan di Jombang tidak boleh hanya berjalan administratif, tetapi harus benar-benar membentuk generasi berdaya saing dan berkarakter.
“Dewan Pendidikan harus hadir sebagai mitra aktif, bukan hanya mendengar aduan, tetapi juga mampu mendeteksi masalah di lapangan lebih cepat,” ungkap Bupati.
Sebagai tindak lanjut, DPJ berencana menghadirkan layanan pengaduan berbasis digital dan hotline khusus pendidikan. Mekanisme ini diharapkan memudahkan masyarakat dalam menyampaikan laporan sekaligus mendorong transparansi.
Langkah ini memperkuat agenda besar DPJ, salah satunya melalui Gerakan Peduli Anak Sekolah yang sejalan dengan target Jombang menuju kabupaten layak anak.
Pertemuan tersebut akhirnya menjadi momentum bersama bahwa urusan pendidikan tidak bisa ditangani pemerintah semata. Dengan dukungan Dewan Pendidikan dan keterlibatan masyarakat, Jombang menargetkan diri sebagai salah satu daerah rujukan pendidikan berkualitas di Jawa Timur.(Syim/ADV)