
Foto Santri Pondok Pesantren Mambaul Ulum ini Dianiaya Seniornya Hingga Tewas
MOJOKERTO, Sorotindomedia.com Korban penganiyaan hingga nyawa melayang ( tewas)terjadi di pondok mamba’ul ulum yang berada di Desa Awang Awang Mojosari Kabupaten Mojokerto , korban yakni Ari Rivaldo (16) alamat Jalan Patimura G, Atletik Desa Api Kecamatan Bontang Utara Kota Bontang Propinsi Kalimantan Timur.
Korban ini menjalani ilmu di pondok mamba’ul ulum Desa Awang Awang Mojosari Kabupaten Mojekerto .
Korban di duga melanggar disiplin keluar dari kamar pondok tanpa pamit, dua santri dianiaya seniornya, dan satu tewas.
Korban tewas setelah mengalami luka dibagian kepala diduga akibat pukulan dan tendangan yang dilakukan oleh seniornya.
Kapolsek Mojosari Kompol Anwar Sudjito, S.H., M.H., membenarkan bahwa di pondok pesantren Mamba’ul Ulum di Desa Awang- Awang, Kecamatan Mojosari telah meninggal dunia santri berinisial AR (16) asal Kelurahan Sepanjang, Kecamatan Taman, Sidoarjo setelah dianiaya seniornya.
,” Dugaan penganiayaan terjadi terjadi pada Senin (19/08/19) malam sekitar pukul 24.00 WIB, kejadian berawal, ketika melihat korban dikamar nya tidak ada akhirnya ketemu diluar pondok, dan setelah kembali ke pondok korban ditendang dan dipukul dengan tangan kosong hingga mengalami luka di kepala bagian kanan.
Kapolsek menjelaskan saat itu ada dua santri keluar dari kamar pondok pesantren tanpa ijin seniornya, santri tersebut adalah korban yang meninggal AR (16) bersama temannya temannya berinisial PG (15) asal menganti gresik, korban PG sempat dipukul tetapi tidak ada luka, ” jelas Kapolsek.
Menurut empat saksi, Lanjut Kapolsek, AR dipukul seniornya berinisial WN (17) asal Pacet, setelah tahu ada luka dikepala korban AR dibawa kerumah sakit umum Mojosari, namun karena lukanya cukup parah, korban dirujuk ke RS Sakinah Jalan raya Basuni, Sooko Kabupaten Mojokerto dan akhirnya meninggal.
Masih kata Kapolsek, karena pelaku masih dibawah umur persoalan ini dalam proses selanjutnya langsung ditangani Kanit PPA Polres Mojokerto. (Syim)